Warga Serbu Operasi Pasar Lumbung Pangan Jawa Timur di Pasar Pahing dan Setono Betek Kota Kediri

KEDIRI, – Warga di Kota Kediri menyerbu lokasi digelarnya operasi pasar murah Lumbung Pangan Jawa Timur yang digelar di Pasar Besar Tradisional Setono Betek Jl. Sam Ratulangi Kelurahan Setonopande Kecamatan Kota, Kota Kediri dan Pasar Pahing Kec Pesantren Kota Kediri. “Alhamdulillah ada operasi pasar dan harga yang dijual lebih murah dibandingkan harga di pasaran, sehingga saya membeli beberapa komoditas yakni telur ayam ras dan beras, ” kata Yanto salah seorang warga yang membeli kebutuhan pokok di Pasar Setono Betek. Ia berharap operasi pasar dilakukan secara berkelanjutan oleh pemerintah agar harga beberapa kebutuhan pokok bisa tetap stabil pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Sementara itu, Babinsa Koramil 0809/01 Kota Kodim 0809/Kediri Sertu H. Tedjo Kusumo bersama Bhabinkamtibmas Aiptu S. Yuhri memantau kegiatan Pasar Murah tersebut agar berjalan dengan lancar aman dan nyaman. Sertu H. Tedjo Kusumo mengatakan, “Antusias warga cukup tinggi sejak pagi untuk membeli kebutuhan pokok yang dijual di lokasi operasi pasar Lumbung Pangan Jatim. Antusias warga cukup tinggi karena harga yang dijual lebih murah seperti telur ayam ras dijual Rp.20 ribu per kilogram, sedangkan di pasaran berkisar Rp.23 ribu hingga Rp.24 ribu per kilogram, kemudian beras kemasan 5 kilogram dijual Rp.50 ribu, ” tuturnya. Ia mengatakan kegiatan operasi pasar Lumbung Pangan Jatim tersebut digelar serentak di delapan kabupaten/kota di Jatim dengan sasaran 25 pasar, Seperti di Pasar Tradisional Setono Betek Kelurahan Setonopande Kecamatan Kota Kediri, “ucap Babinsa. “Komoditas yang dijual dalam operasi pasar tersebut memaksimalkan produk dari Kota Kediri seperti beras dan telur ayam ras.

Moch. Khodhiful Kobyi A

10 Oct 2022 | 21:10

Kunjungan Kerja dan Studi Referensi Ke PD Pasar Surya Kota Surabaya

Surabaya, Jumat (9/9/22) Demi meningkatkan capaian kinerja yang lebih optimal, Perumda Pasar Joyoboyo melakukan "Kunjungan Kerja dan Studi Referensi" ke PD Pasar Surya Kota Surabaya. Rombongan di terima langsung oleh Ahmad Nurul Hadi, SH. Selaku Sekretaris PD Pasar Surya beserta Tim. Banyak hal yang di bahas dalam pertemuan ini, seperti Optimalisasi Pendapatan, Efisiensi Anggaran, Tata Manajemen yang baik, serta Pengelolaan Pasar yang berkelanjutan, dll. Harapannya, dengan kunjungan kerja dan studi referensi semacam ini, bisa membuat Perumda Pasar Joyoboyo menjadi semakin baik, maju dan jaya.

Moch. Khodhiful Kobyi A

12 Sep 2022 | 11:06

PROSESI UPACARA MANUSUK SIMA, SIMBOL BERDIRINYA KOTA KEDIRI

Upacara Manusuk Sima menandakan Kota Kediri genap berusia 1.143 tahun. Tradisi ini adalah visualisasi sejarah yang harus dilestarikan sebagai simbol berdirinya Kota Kediri. Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar beserta Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana turut mengikuti prosesi upacara ini dengan memakai baju Kediren, Rabu (27/7). Upacara Manusuk Sima ini dilaksanakan di Taman Tirtoyoso Kota Kediri Prosesi Upacara Manusuk Sima ini diawali dengan mengarak Prasasti Kwak. Lalu dilanjutkan dengan persembahan Tarian Budoyo Manusuk Sima karya Sanggar Budaya Nusantara, yang merupakan tari penyambutan para tamu undangan. Setelah tarian penyambutan tamu selesai, Prasasti Kwak ini diserahkan kepada wali kota Kediri. “Manusuk Sima ini setiap tanggal 27 Juli diadakan di Kota Kediri untuk memperingati Hari Jadi Kota Kediri yang sudah dimulai dari zaman kerajaan dahulu. Informasi berdirinya Kota Kediri ini berasal dari Prasasti Kwak yaitu pada Senin Legi 27 Juli tahun 879. Dusun Kuwak ditetapkan sebagai tanah sima atau daerah perdikan. Sejak masa lampau, tanah Kuwak Kediri ini sangat subur karena dialiri Patirtan Tirtoyoso. Karena kesuburan dan letaknya yang strategis, Kediri menjadi salah satu pusat peradaban dan perputaran ekonomi sejak masa lalu,” terang wali kota Kediri. Abdullah Abu Bakar menambahkan sampai dengan sekarang Kota Kediri ini masih diberkahi. Perekonomian juga masih berjalan dengan baik. Bila pada zaman dahulu di daerah sini merupakan daerah pertanian, pusat bertemunya orang, sekarang ini Kota Kediri menjadi pusat pendidikan, pusat perekonomian yang ada di daerah karisidenan. “Maka, sudah menjadi kewajiban kita menguri-uri budaya Manusuk Sima ini sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah yang diberikan untuk Kota Kediri,” imbuhnya. Hadir pula dalam upacara tradisi ini Direktur Utama Perumda Pasar Joyoboyo, Forkopimda Kota Kediri, kepala OPD di lingkungan Pemkot Kediri, camat se-Kota Kediri, dan lurah se-Kota Kediri.

Moch. Khodhiful Kobyi A

01 Aug 2022 | 02:11

Festival Jajan Pasar 22 Diminati Masyarakat, Wali Kota Kediri : Baru 2 Jam Langsung Ludes

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bergembira Festival Jajan Pasar 22 dipenuhi banyak pengunjung, Sabtu (25/6/2022) di Pasar Setono Betek. Acara ini berhasil menyedot antusiasme masyarakat. Ribuan masyarakat berburu jajan pasar yang tersedia. “Luar biasa sekali acara ini. Sangat ramai di sini berburu jajan pasar. Kita akan adakan yang lebih besar lagi,” ujarnya. Wali Kota Kediri juga mendorong agar semua OPD di Pemerintah Kota Kediri menggunakan jajanan tradisional di setiap acara sebagai hidangan. Jajanan tradisional bisa dibungkus menggunakan daun ataupun besek. Sehingga lebih ramah lingkungan dan mengurangi sampah. “OPD harus membeli jajanan pasar. Seperti arahan Bapak Presiden kita harus menggunakan produk lokal. Termasuk jajanan pasar ini,” imbuhnya. Dalam festival ini melibatkan 42 tenan jajan pasar dan juga 1000 jajan pasar gratis untuk masyarakat. Berbagai jajanan tradisional tersedia dalam festival ini. Salah satu pengunjung Indi Kartika warga kelurahan Kampung Dalem mengaku senang dengan acara ini. Apalagi banyak jajan pasar seprti saat masa kecilnya dulu yang tersedia. “Senang sekali dengan acara ini. Apalagi kita juga sudah jarang menemui jajanan pasar tapi di sini semua tersedia. Semoga ini bisa menggerakkan perekonomian dan menjadi acara tahunan,” ujarnya. Turut hadir dalam acara ini Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar, Anggota DPRD Kota Kediri Ahmad Abdul Muqtadir dan Regina Nadya Suwono, Dewan Pengawas PD Pasar Edi Darmasto, Direktur PD Pasar Ihwan Yusuf, Kepala Disperdagin Kota Kediri Tanto Wijohari, perwakilan Bank Indonesia, dan tamu undangan lainnya

Moch. Khodhiful Kobyi Adznan

27 Jun 2022 | 08:13