Tingkatkan Transaksi Online,BRI Rangkul Perumda Pasar Joyoboyo

Dalam rangka meningkatkan digital marketing, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Kediri mengadakan program grebek pasar, Minggu,(19/6/22) Grebek pasar yang merupakan kegiatan promosi yang dilakukan secara periodik untuk meningkatkan penjualan di pasar tradisional. Program grebek pasar BRI Kanca Kediri dengan Perumda Pasar Joyoboyo di area Pasar Setono Betek Kota Kediri. "Grebek Pasar program periodik BRI Kanca Kediri adalah langkah pendekatan atau jemput bola pada para pengguna pasar Setono Betek"ujar Rebo selaku Manager Bisnis Mikro BRI Kanca Kediri Memaksimalkan layanan publik dengan sistem transaksi online melalui BRIMO dan BRI memberikan fasilitas sarana pembayaran secara online di Pasar Setono Betek melalui website pasar.id sebagai langkah jitu untuk bertransaksi online baik itu jual beli maupun transfer tambah Rebo. "Pasar Setono Betek adalah pasar unggulan di Kota Kediri yang buka 24 jam jadi pilihan grebek pasar kali ini, sekaligus pemasangan QRIS untuk pengguna pasar dengan harapan semua pengguna pasar lebih mudah bertransaksi online,"kata Heru Asisten Manager Bisnis Mikro BRI Kanca Kediri Heru selaku Asisten Manager Bisnis Mikro BRI mengatakan bahwa Digital saving atau layanan membuka tabungan baru bagi para nasabah/calon nasabah BRI untuk pengguna pasar Setono Betek merupakan poin dari grebek pasar kali ini. Iwan Supriyanto , Pimpinan Cabang BRI Kediri mengucapkan terimakasih atas fasilitas yang diberikan oleh pihak Perumda Pasar Joyoboyo yang sangat mendukung program grebek pasar di Pasar Setono Betek, harapan kedepannya grebek pasar bisa dilaksanakan serentak di Pasar lainnya.

Moch. Khodhiful Kobyi A

20 Jun 2022 | 01:23

Deteksi Dini PMK, DKPP Kota Kediri Periksa Kesehatan Hewan Di Pasar Hewan Kota Kediri

Kediri, 11/05/2022. Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) melakukan Pemantauan dan Pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada semua Pasar Hewan di Kota Kediri. Dari ispeksi yang dilakukan, petugas tidak menemukan adanya gejala PMK yang menjangkiti hewan ternak di Kota Kediri. Kepala DKPP Kota Kediri Ridwan mengatakan, pemantauan dan pencegahan PMK pada hewan ternak ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Gubernur Jawa Timur mengenai laporan kejadian PMK di Jawa Timur. Kegiatan pemantauan tersebut dilangsungkan guna mengidentifikasi dan mensosialisasikan kemunculan penyakit yang mencuat kembali sejak 5 Mei lalu. Penyakit ini bukan hal yang baru, dulu pernah ada penyakit ini. Indonesia dinyatakan bebas PMK sejak tahun 1986 dan sekarang muncul kembali,” jelas Ridwan, Kepala DKPP Kota Kediri, pada Rabu (11/5/2022). PMK merupakan penyakit hewan menular akut yang menyerang ternak Sapi, Kambing, Domba, Babi, dan Kerbau dengan tingkat penularan mencapai 91 persen hingga 100 persen dengan kerugian ekonomi yang sangat tinggi. Tanda klinis PMK, antara lain: demam tinggi antara 39-41°C, keluar lendir berlebihan dari mulut, luka seperti sariawan pada mulut dan lidah, hilang nafsu makan, pincang, luka pada kaki hingga lepas kuku, serta produksi susu menurun drastis. Mengantisipasi meluasnya penyakit tersebut, DKPP Kota Kediri telah membuat edaran untuk masyarakat melalui surat resmi yang dikirimkan kepada tiap-tiap kelurahan. Pihaknya juga telah menjadwalkan pemantauan di pasar hewan se-Kota Kediri dan di wilayah kantong-kantong ternak Kota Kediri, seperti di Kecamatan Pesantren. “Hari ini jadwal pemantauan di pasar hewan Muning. Berdasarkan hasil sidak yang kami lakukan, sampai saat ini Kota Kediri bebas PMK. Namun kita tidak boleh lengah dan harus dipantau terus jangan sampai PMK ini membawa dampak buruk bagi masyarakat,” kata Ridwan. Ridwan mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik, pasalnya penyakit ini tidak menular ke manusia, tetapi ke sesama hewan. “Imbauan Saya jangan panik, kalau ada gejala-gejala yang timbul segera laporkan ke DKPP Kota Kediri,” jelasnya. Ridwan mengemukakan pemicu munculnya kembali PMK ini masih diteliti oleh tenaga Medik Veteriner. Namun, pihaknya menganalisis bahwa penyakit ini kali pertama ditemukan setelah dinyatakan bersih sejak 36 tahun silam pada seekor Kambing. “Gejala klinis PMK pada Kamping ini tidak kelihatan tapi sebenarnya dia membawa virus. Lain halnya pAda Sapi, jadi pada Kambing akan lebih sulit dideteksi,” ujarnya. Ia berpesan kepada masyarakat agar mewaspadai PMK. Menurutnya, Sapi merupakan komoditas ternak hewani yang memiliki potensi ekonomi sangat tinggi. Sehingga apabila terinfeksi PMK dapat berefek terhadap harga daging, sektor ekonomi hotel dan restoran, serta penurunan produksi susu hingga 70 persen. Turut serta dalam kegiatan pemantauan diantaranya perwakilan dari Disperdagin Kota Kediri, Polres Kediri Kota dan PD Pasar Kota Kediri.

Moch. Khodhiful Kobyi A

12 May 2022 | 01:53

Pastikan Pasokan Aman Jelang Lebaran 2022, Kota Kediri Digelontor 6 Ton Minyak Goreng Curah Di Pasar Pahing

KEDIRI - 6 ton minyak goreng curah didroping Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri di Pasar Pahing Kota Kediri, Rabu (27/4/2022). Distribusi minyak goreng curah dilakukan guna mencukupi permintaan di pasar tradisional dan memastikan ketersediaan pasokan minyak goreng aman menjelang Lebaran 2022. Kepala Disperdagin Kota Kediri, Tanto Wijohari menjelaskan, untuk mendapat minyak goreng curah, pedagang pasar wajib mengakses aplikasi Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (SIMIRAH). “Kami akan menggunakan aplikasi SIMIRAH yang dapat melacak aliran minyak goreng curah sejak kami distribusikan ini sampai ke tangan pembeli,” jelasnya. Menurutnya hal ini merupakan langkah antisipatif menghadapi kenaikan permintaan menjelang Lebaran. Distributor minyak goreng curah hasil kerja sama Disperdagin Kota Kediri dengan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) Cabang Madiun selaku distributor minyak goreng curah. Kegiatan ini merupakan distribusi ketiga setelah droping pertama pada 9 Maret 2022 dan droping kedua pada 22 April 2022. "Sasaran droping minyak curah subsidi para pedagang yang sehari-hari menjual minyak goreng curah di Pasar Pahing dan Pasar Bandar,” jelasnya. Berdasarkan Permendag nomor 11 tahun 2022 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng curah kepada masyarakat sebesar Rp 15.500 per kg. Sedangkan pedagang dapat memperoleh minyak goreng curah dengan harga Rp 14.390 per kg. “Sistem distribusi minyak goreng dibagi 10 kelompok. Masing-masih kelompok jatahnya 600 kg minyak goreng curah. Nanti koordinator kelompok membagi ke anggota kelompoknya, dalam hal ini pedagang minyak goreng curah di Pasar Pahing dan Pasar Bandar," jelasnya. Menjelang Hari Raya Idul Fitri, dipastikan ketersediaan pasokan minyak goreng curah di Kota Kediri cukup dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen. “Pemkot Kediri sudah melakukan percepatan distribusi minyak goreng curah ke beberapa pasar tradisional sebanyak 6 ton. Jadi kami pastikan masyarakat Kota Kediri tidak kekurangan minyak goreng lagi,” jelas Tanto Wijohari. Sementara Yatimah, salah satu pedagang minyak goreng curah di Pasar Pahing mengatakan, permintaan minyak goreng di masyarakat masih cukup tinggi akan tetapi diimbangi dengan kemudahan yang diberikan pemerintah dalam penyediaan pasokan di pasaran. “Alhamdulillah sekarang pembeli kalau mau beli sudah tidak antre panjang seperti dulu,” ujarnya. Diharapkan isu kelangkaan minyak goreng semakin membaik sehingga masyarakat, khususnya pedagang gorengan semakin mudah mendapatkan minyak goreng. “Saya berharap semoga minyak tidak langka lagi, tidak mahal lagi, supaya masyarakat tenang,” ungkapnya.

Moch. Khodhiful Kobyi A

28 Apr 2022 | 00:26

STABILKAN HARGA KEBUTUHAN BAHAN POKOK, WALIKOTA BERSAMA TPID GELAR OPRASI PASAR MURNI

Kediri, Selasa (12/4/2022), Hallo Dulur Pasar telah dilaksanakannya kegiatan pemantauan operasi pasar murah di Rusunawa oleh Bapak Walikota kediri. Operasi pasar ini memang program andalan TPID Kota Kediri untuk menstabilkan harga. Itulah yang disampaikan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar saat meninjau jalannya OPM di Rusunawa Blok E Kelurahan Dandangan. Oiya Dulur Pasar, Wali Kota Kediri menjelaskan OPM ini digelar di 18 kelurahan dan 3 lokasi Silaturahmi Ramadhan. masing-masing titik kelurahan dialokasikan sebanyak 150 pack (5kg) beras premium yang dijual dengan harga 46.000/pack, 400kg gula pasir serta 300 liter minyak goreng dan 150 kg telur ayam (mengikuti fluktuasi harga pasar). Kita dekatkan OPM ini ke masyarakat. Makanya kita adakan di kelurahan-kelurahan. Biar nanti merata. Kalau kita lihat operasi pasar ini bagus. Bahkan ada beberapa tempat yang tidak dapat minta diadakan operasi pasar,” ungkapnya. Tidak hanya itu saja, Wali Kota Kediri juga menjelaskan inflasi di Kota Kediri. Pada bulan Maret inflasi di Kota Kediri sebesar 0,43 persen dan yoy-nya 2,33 persen. Angka ini lebih rendah dari inflasi nasional dan provinsi. Kemudian untuk pembelian dalam OPM ini dilakukan menggunakan sistem kupon yang dibagikan sebelumnya bertujuan untuk mencegah kerumunan. Dalam OPM ini harga beras kemasan 5 kilogram Rp 46.000, gula pasir Rp 11.500 per kilogram, minyak goreng Rp 20.500 per liter, dan telur ayam Rp 20.500 per kilogram.

Bag. Pelayanan dan Pengembangan

12 Apr 2022 | 23:01